Selasa, 10 September 2019

Kronologi Ahmad Alhabib


 Ahmad alhabib merupakan user name dari santri yang menimba ilmu di universitas ishlamic boarding school nahdlatut thalibin blado wetan banyuanyar probolinggo, nama aslinya adalah abd Hamid khoir, pria kelahiran 3 september 1995 ini pernah menjabat sebagai khodim di tpq an nahdloh yang di dirikan pada tahun 2010 masehi, pada tahun 2010 dia di anugrahi teman yang terhimpun dalam satu generasi yaitu generasi rijalus shofwa yang hingga akhir ini kekompakannya terdominasi dalam kategori siswa terkompak dalam majalah tabloid salafiyah ,  Dalam kehidupan di era modern ini, ahmad selalu  teguh dalam memegang rambu rambu  syari’at islam  dibawah naungan ahlus sunnah waljama’ah,  berkat dukungan teman temannya dia saat ini dapat mengembangkan hobinya di kelas gambar anmasi, meski iq nya nihil dibanding teman teman sepringkatnya, ahmad tetap membangun karyanya melalui imajinasi dan kesenangannya di bidang menggambar, nama alhabib sebenarnya nama bagi marga habaib, tapi hamid menggunakan nama itu karena ia ingin mengungkapkan kecintaan dirinya kepada Rosulullah dan keluarganya.


inilah sekilas informasi mengenai Rijalus Shofwa:


Kala semakin cepatnya laju arus zaman dan semakin licinnya perbedaan yang kian menambah tantangan pewaris badan ke depan, maka dari itu, anda harus tonton video ini sampai tuntas, karena  kami akan mengungkap fakta menarik terkait kehidupan  generasi  peraih  prestasi  gemilang  yang di nobatkan sebagai motifator kehidupan anda di masa yang akan datang, merekalah riswa, atau lebih lengkapnya adalah rijalus shofwa yang artinya para lelaki yang suci, pada tahun 2010 masehi mereka para rijalus shofwa tidak tahu menau tentang apa itu organisasi, apalagi ilmu islami yang berasaskan salafi, tapi  tidak lama kemudian setelah mereka mendapat pelajaran dan didikan sempurna dari mustahiqnya, di bantu para munawwibnya yang lain, mereka dapat menelusuri dan memperdalam ilmunya dengan cepat dan cekatan sebagaimana penelusuran para intelegen agensi yang dapat mengungkap setiap perkara yang  paling dirahasiakan oleh oknum oknum kriminalisme kelas elit, pada tahun 2011 masehi tepatnya tanggal 6 juli mereka di pisah menjadi dua bagian lokal, dari situlah kisah tanding mereka di mulai, meski persaingan mereka ketat dan penuh dengan debat sehat tentang syari’at, mereka tetap kuat memegang daulat dan mashlahat, akan tetapi satu demi satu anggota di antara mereka berjatuhan di karenakan faktor syar’i, setelah tiga tahun di kekang perpisahan, ahirnya mereka di pertemukan kembali dalam satu lokal, yaitu dikelas satu aliyah, yang jumlah rekannya tersisa 38 jiwa, berikut proses tanding satu angkatan mereka berahir, mereka melanjutkan turnamen kebaikannya dengan generasi lain, tujuannya agar mempercepat perkembangan karya karya mereka, dengan landasan dalil fastabiqul  khoirot, yang alhamdulillah ditahun 2017 2018 masehi mereka di sorot oleh banyak media terutamanya majalah dan tabloid salaf santri yang memposisikan mereka sebagai kelas paling mengagumkan di universitas islamic boarding school nahdlatut thalibin blado wetan banyuanyar probolinggo, pencapayan yang tidak biasa bagi setiap generasi ini, rijalus shofwa di pandang luas oleh banyak pihak, bahkan ketenarannya selalu mendapat apresiasi dari berbagai lembaga, jangan lupa nantikan tayangan yang lebih menarik yang tentunya bikin hati kita tambah optimis, dan tanpa terasa berita tadi menutup perjumpaan kita kali ini, saya abdul hamid undur diri, dan sampai jumpa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang membangun untuk kelanjutan misi bersama

Kronologi Ahmad Alhabib

video yang telah di unggah di youtube  Ahmad alhabib merupakan user name dari santri yang menimba ilmu di universitas ishlamic boardi...

ahmad alhabib